My A-List Film

Halo semuanya,
Mostly, para pembaca blog gue itu sangat senang ketika gue mengupload sebuah tulisan dengan bau film di dalamnya. Kalian rela membaca shade dan drag yang gue tulis walau terkadang tulisannya suka merambat kemana-manague mengakui itu.

Tulisan kali ini gue gak bakal menulis komentar gue tentang film Indonesia. Gue udah bosan, gue udah muak rasanya, para sineas juga gak pada denger. Mereka lebih metingin uang makanya banyak banget film re-make yang ada di bioskop. Males banget kalau liat di twitter tweets: 

"Saksikan film bla bla bla , remake."

Gue akui sekarang film Indonesia sedang maju tapi, ugh... gue muak nonton film dengan aliran yang sama dari tahun ke tahun Romacehorrorfilm yang sedang ada di bioskop. Gue sudah bisa kalian katakan gak pernah lagi nonton Indonesia, gue akan menonton film Indonesia jika ada aliran lain selain tiga di atas.

Okay, sudah... sudah... tuh kan gue jadi nge-rant lagi.

Post kali ini, mau menunjukan film yang ada di A-list gue dan gue akan memulainya sekarang!

1. Bridge to Terebithia:

Kenapa film ini paling pertama? Ini simpel, film ini mempunyai amanat yang cukup bagus. Film ini tidak seperti film Disney pada umumnya. Poster film dan judul film mempunyai daya pengecoh penonton yang tinggi. Kita pasti berpikir ini adalah film fantasi, tetapi nyatanya bukan.

Film ini mengajarkan bahwa bermimpi dan berimajinasi adalah hak setiap orang. Lalu ada amanat di mana kita dapat menyadari terkadang kita harus membalas perbuatan orang yang kasar dengan kita. Terakhir, orang yang kasar dengan kita terkadang bisa menjadi pelindung kita. (intinya gak semua pembully jahat)

2.  Me and Earl and The Dying Girl:

Ini adalah film yang gak pernah gue bosan nontonnya dan novelnya juga tidak kalah keren dengan filmnya. Mungkin hanya segelintir orang Indonesia saja yang tahu film ini dan gue merasa beruntung bisa mengetahui film ini. Film ini bercerita tentang kanker... but nggak kayak cerita kanker di Indonesia yang agak di lebay-lebaykan. Di film ini hanya terfokus pada kehidupan Greg saja, mungkin ada sisi melownya, tetapi percayalah ini adalah film yang sangat bagus.

Film ini termasuk film festival, butuh beberapa tahun gue nunggu agar tayang di layar lebar. Gue suka film ini karena simpel, sinematografinya keren abis. Mise En Scene... film yang dipegang oleh Rejon Gomez atau kalian menyebutnya Rehon Gomez sangatlah luar biasa. Gue saranin jika kalian ingin belajar membuat film... Film ini solusinya.

3. Narnia Pertama dan Princes Caspian.

Kenapa gue suka film ini?
Alasannya hampir sama seperti Bridge to Terebithia. Film inilah yang sebenarnya menyadarkan gue bahwa imajinasi itu luar biasa dan ini film pertama yang membuat gue ingin menjadi sutradara hingga kini berakhirlah gue di IKJ.

4. Hunger Games Triolgy; all of them, kecuali The Mocking Jay Part.1:

Siapa yang gak kenal film ini? Semuanya kenal, tributes mana?!!! Gue suka film ini karena gue merasakan kesan realistis. Film ini membuat gue sadar bahwa: Film adalah media tepat untuk membangun semangat juang. Jujur jika kalian bekerja sebaga team promosi sebuah film... coba belajar dari film ini, lihat cara mereka mempromosikan film ini.

5. Hannah Montana: The Movie

Okay, film ini adalah film anak kecil banget rasanya, tapi High School Musical 1,2 dan 3 kalah dengan satu film Hannah Montana? Film ini bagus di sisi amanat dan ada satu scene yang gue suka di film ini. All of it... film ini bagus buat kalian tonton bersama keluarga dan sahabat atau pacar.

6. The Giver

Shit! Ini adalah film yang bisa gue sejajarkan dengan film "Me and Earl and The Dying Girl." . Film ini mempunyai Sinematografi yang sangat-sangat luar biasa. Jalan ceritanya juga bagus... hanya saja di bagian belakang gue merasakan masih cukup menggantung. Tapi ini adalah film yang tepat jika kalian ingin belajar menggunakan efek hitam putih di era modern.

7. The Perks of Being a Wallflower

Okay guys, ibarat ini adalah squad Hermonie terbaru, hanya aja lebih keren yang ini sebenarnya. Gue suka film ini karena gaya penceritaannya lumayan bagus. Film ini cocok kalian lihat, terutama anak-anak muda jaman sekarang. Di film ini mungkin ada norma yang gak sesuai dengan di Indonesia tapi gue yakin kalian sudah dewasa bisa membedakan mana yang baik dan mana yang benar.

8. Sunrise:  A Song of Two Humans

Kalian pasti gak tau film ini, cuma segelintir juga palingan yang tahu. Ini adalah film bisu karya F.W Murnau. Ini film tahun1927. Cerita film ini adalah suami yang selingkuh dan dibujuk selingkuhannya untuk membunuh istrinya. Istrinya tahu dan nangis gitu pokoknya dan suaminya sadar jika dia seperti menyia-nyiakan kehidupannya. Jadi kayak dia menyesal intinya. Yang jadi suaminya ganteng banget... namanya George O'Brien. Tapi mungkin karena akting era dulu itu berlebihan, terkadang dia juga jelek tapi imut gitu.

9. Me Before You

Yang suka sama Emilia Clarke gak mungkin gak nonton film satu ini. Film ini cukup terkenal di tahun ini, katanya karena romantis. Sebenarnya gue merasa pernah menonton film seperti ini hanya saja lupa apa nama filmnya. Film ini mengadung unsur komedi dan Emilia membawakan perannya cukup baik di film ini. Kalau di lihat-lihat peran dia di Game Of Thrones bisa dikatakan sangat serius , hanya saja di sini peran Emilia seakan berbeda dari sebelumnya. Jika kalian ingin belajar Coloring, film ini cukup bagus buat kalian belajar.

Spoiler: kalian gak akan pernah fokus jika ngeliat film ini karena alis Emilia, luar biasa! hahaha

10. Harry Potter.

Guys, gue suka semua filmnya dari satu sampai tujuh. Dari awal filmnya begitu colorfull dan layak dilihat oleh anak kecil sampai terlalu kelam dan gelap, film ini rajanya deh. *kasih mahkota ada Harpot* Film ini tergolong seru karena satu-satunya film tentang wizards dan benar-benar menyerupai Hunger Games. Cara menghidupkan karakter (tumbuh bersama karakter) sangat terasa. Pembawaan dari keterangan tulisan menjadi sebuah karakter hidup tidaklah gampang.


11. Tangled.

Kalian yang bilang Frozen adalah film terbagus Disney salah besar. Bagi gue film Disney yang bagus adalah ini walau akan ada lagi nantinya. Alur ceritanya gak berat dan tidak memaksa. Pokoknya keren abis.

12. Dr. Strange

Gue #teamironman superhero yang gak perlu di cuci otaknya, di bekuin dan di bla-blain, tapi jika masalah tiga filmnya gue sedikit angkat tangan buat Iron Man. Gue suka Dr.Strange dari pertama kali menontonnya. Gue gak kecewa menonton ini. Gue gak peduli dengan apa yang kalian katakan untuk film ini, tapi akuilah bahwa film ini adalah film superhero terkeren yang pernah dibuat orang.
*thank's buat DC Comic yang uda bikin t-shirt fuck marvel di saat Marvel filmnya keren semua dan DC hanya punya Suicide Squad*

13. Moana

Ini film baru yang bagus, gak kecewa nontonnya. Soundtracknya keren, sesuai dengan film--dibanding Frozen, ini lebih keren. Karakter ceritanya benar di casting sangat baik. Semua pengisi suara sangat pas dengan karakter yang dimainkan.

The Fallen Heroes (film yang bagus juga):

- The Maze Runner, Beastly, Restless, Now is Good, The Great Oz, The Vow, My Sister Keeper, Now You See Me, Pass The Light, Alexander and the Terrible,Horrible, No Good, Very Bad Day, The Babadook, The Odd Life of Timothy Green, Ramona and Beezus, Zathura, Sinister yang terbaru (walau agak ngebosenin), Teen Beach 2, Maleficent, The Woman In Black, The Imitation Game, Big Hero 6, The Guardian of The Galaxy, Divergent, Interstellar, Snow White and The Huntsman, Avatar, Avengers 1&2 , Enchanted, Princess Diaries, Hot Pursuit, 21/22 Jump Street, The Walk, White Chicks, Vantage Point, White House Down, Percy Jackson, Salt, Spiderwick, Orphan, House of Wax

Komentar

Postingan Populer