Sebelum Iblis Menjemput adalah reboot Air Terjun Pengantin?

 



Jadi 2020 merupakan tahun yang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya selama gue hidup di dunia ini. Tapi bukan berarti 2020 akan menjadi sesuatu yang menakitkan, di tahun ini kita bisa terdiam sejenak dan memikirkan hal yang mungkin tidak pernah kita pikirkan dan itu termasuk dengan diri gue di mana gue memikirkan sesuatu yang random dan membuat sebuah perjanjian kepada diri gue yang perlahan sudah mulai gue penuhi.

Jadi... gue berjanji kepada diri gue untuk menonton film sebanyak mungkin. Entah itu film Indonesia atau dari luar negri. Entah itu juga film jadul ataupun film yang baru saja di produksi. Entah itu film dapat rating yang bagus atau tidak. Gue benar-benar nontonin seluruh film yang tersedia di depan layar handphone atau laptop gue.

So... kemarin gue gak sengaja nonton video buatan kanal youtube film enthusiat Indonesia yaitu CineCrib. Konten video yang gue tonton adalah mereka melakukan nobar Air Terjun Pengantin. tetapi karena ada pernyataan dari salah satu orang di video itu bahwa film Air Terjun Pengantin yang mereka tonton merupakan versi yang di cut karena sensor, jadi gue menyudahinya dengan cepat dan beralih ke platformnya Disney+Hotstar. 

Kalian pasti bingung kenapa ke Disney+ ?! Bukankah itu aplikasi disney dan mana mungkin ada film seperti Air Terjun Pengantin di sana. Jangan salah, ada... malah lengkap. Film Air terjun Pengantin dan Air Terjun Pengantin: Phuket ada di sana. Jadi image Disney+ yang tergolong keanak-anakan itu gak benar.Selain itu juga ada film Timo yang terbaru di sana, Sebelum Iblis Menjemput Ayat.2 dan bayangin aja film Timo tuh kayak gimana.

Jadi gue lanjut nonton film Air Terjun Pengantin yang pertama di Disney+ dan gue bilang kepada kalian bahwa di sini gak ada sensornya sama sekali. Boobies di mana-mana, adegan yang banyak darahnya gak ada di cut satupun. Gue gak bisa komentar banyak pada film seperti ini dan gak berharap banyak juga. Pas nonton gue sudah menerima apa aja yang akan disajikan dengan lapang dada. Setelah gue nonton yang pertama, gue memutuskan lanjut nonton yang kedua. Ternyata ada Ray Sahetapy yang kebetulan dia juga membintangi Sebelum Iblis Menjemput Ayat.1 dan Sebelum Iblis Menjemput ayat.2 

Gue kemudian mikir bahwa kedua film seri ini serupa tapi tidak sama. Alasan paling kuat sebenarnya datang dari kedua protagonis film ini. Tiara yang diperankan oleh Tamara Bleszynski dan Alfie yang diperankan oleh Chelsea Islan. Kedua protagonis ini dibangun dengan maksud yang sama, mereka sama-sama kuat, ada waktu mereka merasa terpuruk dan kemudian bangkit lagi jadi lebih kuat, mereka bukan tipe protagonis yang membuat penonton merasa simpati kepada mereka. 

Dalam Sebelum Iblis Menjemput, Alfie (Chelsea Islan) harus kembali menuju villa keluarga lamanya dan mencari barang-barang berharga yang mungkin ada di sana untuk membantu pengobatan ayahnya, Lesmana (Ray Sahetapy). Awalnya Alfie gak mau datang kesana karena dia benci banget sama ayah dan keluarga tirinya, tetapi mimpi akan ibunya membuat Alfie bergerak kesana. Ternyata keluarga tirinya juga ada di sana dan mereka udah siap untuk ngejual apa aja, termasuk villa tua ini walau villa tersebut merupakan milik Alfie. Mereka masuk pada sebuah ruangan yang seharusnya gak dimasukin sama siapapun, membangkitkan monster dan teror terjadi. Ibu tirinya Alfie melukai anak kandungnya, Maya (Pevita Pearce) dan kemudian kabur. Maya dan Alfie mencoba keluar mencari pengobatan buat Maya, tetapi karena ibunya ada di luar mereka jadi terpisah. Arwah iblis di tubuh ibunya pindah ke Maya. membuat Maya pada akhirnya ngebunuh ibunya, kemudian ngebunuh pacar adiknya sendiri, dia kemudian ngebunuh adiknya, Ruben dan juga hendak membunuh adik paling kecilnya serta Alfie. Pada akhir film, Alfie menang bersama dengan Nara yang merupakan adik tirinya. Mereka keluar dari rumah dengan keadaan berdarah-darah dan juga kaki Alfie yang patah.

Dalam film Air Terjun Pengantin, Tiara (Tamara Bleszynski) mengalami mimpi aneh. Kemudian pacarnya menenangkan dia. Dia dan pacarnya pergi kesebuah pulau yang ada Air Terjun Pengantin bersama dengan teman-temannya. Di sana pacarnya menjelaskan mitos dari pulau tersebut yang ternyata beneran. Perlahan korban-korban melayang, nahkoda, teman perempuannya, terus temannya lagi hingga akhirnya Tiara merasa kehilangan dengan meninggalnya pacarnya. Tiara kemudian mencari adiknya dan dia akhirnya melawan si antagonis di pulau ini.

Kedua film ini menyajikan cerita yang sama. bahkan secara di antagonis juga sama. Kedua film tidak melawan hantu-hantu legenda Indonesia. Mereka ngelawan yang di luar itu. SIMA mungkin masih terdapat di area mistis, tetapi hantu yang dilawan mereka adalah selir dari iblis kuno bernama Moloch. Sedangkan di Air Terjun Pengantin, antogonis film ini merpakan orang yang ingin nikah dan beranggapan bahwa Tiara adalah calonnya. 

Pada film pertama, Tiara nusuk mata si antagonis dan membuangnya ke bawah air terjun. Alfie membakar kakak tirinya, Maya yang sudah kerasukan dan menjadi selir dari Moloch.

Lalu pada film kedua, Tiara dan Alfie sudah hidup bebas dari semuanya. Mereka berusaha move on dari kejadian kelam itu. Tetapi mereka terpaksa kembali karena sekelompok orang memaksa mereka. Alfie diminta tolong untuk mengalahkan Ayub dan membebaskan anak panti Bahtera dari kutukan Ayub walau gak berhasil karena ternyata salah satu dari anak panti itu cepu. Sedangkan Tiara harus berusaha membebaskan teman-temannya dari kelompok yang ternyata adalah teman-teman dari antagonis yang dia bunuh di film pertama dan antagonis di film ini adalah Ray Sahetapy. Menariknya dari dua film ini ada dialog yang sama yang diucapkan.

Saat Alfie meminta Budi untuk mengantarnya pulang, dia ngomong "Seharusnya kita gak di sini, Nara."

dan kemudian ketika Tiara berada di Air Terjun Pengantin: Phuket juga bilang hal yang sama "Seharusnya kita gak ada di sini."

Kedua film ini kemudian memperlihatkan betapa kuatnya protagonis kita, lebih kuat dan lebih gila dari yang pertama. Alfie jadi punya kekuatan dan ngebunuhin anak panti (kecuali Budi) dengan pipa ledeng. Tiara mengalahkan seluruh antagonis dengan ilmu bela dirinya. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa, Sebelum Iblis Menjemput merupakan film reboot dari Air Terjun Pengantin. 

Ya... ini semua gue tulis atas dasar analisa sendiri. Karena gue yakin sebenarnya dua film ini berbeda dengan cara yang menarik. Tetapi entah mengapa gue sangat ingin melihat Air Terjun Pengantin reboot (ini yang benaran :D) karena menurut gue film ini dari segi cerita sangat-sangat bisa menjual. Terlebih dengan sinema horor Indonesia yang sudah berkembang, gue yakin bahwa cerita Air Terjun Pengantin bisa menjual tanpa harus menjadikan tubuh wanita sebagai bahan jualan film. Karena ini sudah dibuktikan oleh Alfie yang tampilannya sangat tomboy, keras kepala, penotnon gak suka sama dia, dan sebernarnya dia gak menarik, bahwa fine-fine saja film dengan protagonis seperti ini. Terlebih dengan sadarnya kita bahwa perempuan juga lebih kuat dari lelaki.

 

Komentar

Postingan Populer