Pendapat saya tentang GGS (Ganteng-Ganteng Serigala)
Hallo guys ini harinya gue review sinetron Indonesia : GGS (ganteng-ganteng Serigala)
Mungkin hanya segitu saja kesamaan yang gue pikirkan
Pasti lu udah pada tau kan kalau Ganteng-Ganteng Serigala ini sinetron ya so pasti ada Kevin julio , salah satu personil SM*SH yang gak gue tau namanya , Dahlia , Aliando/Alysyarief , Jesica dan satu perempuan lagi yang asing atau gue gak tau .
Yang baiknya dulu : Dari segi cerita ini sudah bagus banget Vampire Romance!!! Kalian penggemar Vampire pasti bakal senang nih , Darah suci , Red eyes dll . Gue ngeliat film/sinetron dari tata ,efek dan Trik kamera dari semua itu gue suka sinetron ini karena tata kameranya bagus walau hanya beberapa adegan tertentu saja ...
Yang buruknya yang Twithards atau apalah namanya , pasti sangat kesal dan kecewa (karena gue penikmat film Twilight juga nih) karena sinetron ini hampir menyeupai dengan film yang di angkat dari novel Stepahnie Mayer kan? Kesamaannya bisa kalian temukan di beberapa scene . Pertama si Tristan gak bisa baca pikiran perempuan idamannya sama kaya si Edward Cullen gak bisa baca pikiran Bella , Tristan yang ngelakukan Dinner gitu yang setau gue juga ada di adegan Twilight sesion pertama . Saat si Jesica Milla tidur tiba-tiba ada Tristan yang datang ke kamarnya, Tristan yang selamatin Nayla dari tabrakan sama seperti Edward Cullen selamatin Nayla
(Saat adegan Nayla dan Sisi pertama kali melihat Gank Pucat ep.1 menyerupai adegan di atas)
Well ini juga jadi koreksi ... Gue takut aja Indonesia dapet cap ngejiplak . Sinetron luar negri banyak kok yg terinspirasi dari film twillight kaya Vampire academy , Vampire Diary and many more ... Tapi mereka bisa ngilangin yg namanya adegan sama .
Selain itu kenapa matanya gak di pakaikan lensa benaran aja sih ... Gak usah pakai efek yang goyang-goyang gitulah , inilah yang menjadi sisi benar-benar jelek , gak bermaksud untuk mengatai ini tapi perlu di ingat efek komputer dalam perfilman Indonesia belum begitu baik . Gue cuma senang pas efek lari cepatnya itu juga gue rasa harus di perlembut ... Agar terlihat seperti Edward yang lari pas main bola baseball bersama keluarganya dan Bella .
Akting lebay ... Bukan lebay tapi aktingnya gak terlalu natural . Gue tau ini sinetron tapi kalau di lihat-lihat yang aktingnya bagus ya cuma Kevin julio ,selebihnya lebay banget terlebih Aliando/Alisyarief sumpah gue gak suka banget kalau akting dia lebay maksimal dia akting bagus gue rasa hanya di GDD aja ...
Seharusnya para pemain gak ngerendahin akting mereka,gak membedakan akting mereka di layar kaca atau lebar. Nah selanjutnya tolong setiap adegan apapun musik jangan langsung muncul ini terlalu dramatis , please kalian harus nonton drama series luar negri , belajarlah dari semuanya .
Jadi dari segi penilaian gue sinetron ini lumayanlah . Ya mengingat ternyata stasiun sebelah ngemarathon Twilight beberapa series mungkin untuk peringatan aja.
Semoga pihak dari sinetron GGS membaca postingan gue untuk koreksi ... Sumpah gue gak bermaksud untuk menjelek-jelekan tapi inilah apa adanya yang gue komentarin dari sinetron ini .
hhahahahahahhaha
BalasHapusSotau bgt hahahhaa, padahal kalo di liat sekarang sinetron terbaik tuh dipegang ggs, sampe menang award, netijen aja di tiktok pada kangen, ggs g se alay itu lol terlalu menjelekan sinetron dalam negri, dan masalah mata yang kek merah malah menurut gue keren
BalasHapusNonton twilight dulu deh Dean yang tayangnya 7 tahun sebelum GGS tayang di televisi Indonesia. Buat penonton dengan kalangan kebawah atau penonton yang belum tentu tahu Serial Twilight Saga pasti suka dan menerimanya dan mungkin kamu adalah salah satunya, Dean... Makanya menerima aja GGS baik.
HapusAyo kita bahas satu persatu kalimat kamu dalam komen, ya Dean! ;)
1. Sinetron terbaik di Indonesia dipegang oleh Ikatan Cinta, mau sampai kapanpun karena ratting yang stabil walau penontonnya hilang-hilangan.
2. Aku sih sebagai orang yang nonton twilight saga dari awal sampai akhir, gak akan terima kalau dengar "GGS gak sealay itu lol" GGS itu bukan alay lagi tapi buruk dan gak kreatif. Mengadaptasi dari cerita twilight, adegan-adegan yang secara gamblang diplagiat, GGS merupakan salah satu moment terburuk di sinetron indonesia dan membuat para kreator sinetron di indonesia jadi punya mind set "Gak apa lah diplagiat film atau series luar, toh penonton kita gak berpendidikan, nagapain ngasih konten sinetron yang bagus?"
3. Terlalu menjelekkan sinetron.
Aku sebagai salah satu tim kreatif sinetron merasa bahwa sinetron pantas untuk dijelekkan. Karena keegoisan dari stasiun TV yang sangat 'horny' ketika liat sinetron mereka rattingnya bagus. Sinetron yang seharusnya selesai, bisa dipanjangin lagi... banting stir cerita kemana-mana dan gak jelas. Sebagai penonton indonesia...
4. Masalah mata merah malah keren.
Di atas aku udah bilang kok, GGS itu di awal-awal bikin aku kepincut karena terasa 'fresh' dari sinetron Indon yang lain pada masanya!
Oh iya Dean, lain kali baca dulu postingan aku di atas dan serap setiap kalimat. Aku gak ada kata yang menjerumus dan menjelekan GGS loh. Aku hanya membuat perbandingan adegan yang dijiplak secara gamblang oleh penulis/kreator GGS, serta mengomentari akting yang terkesan lebay dan lebay itu lain dari alay. LEBAY ITU ARTINYA BERLEBIHAN... (TOO MUCH) . Padahal para aktor dan aktris mempunyai kesempatan untuk menunjukkan akting terbagus mereka!
Akhir kalimat aku ucapkan.
Dean... kamu sotoy banget sih... ngomentar tanpa menyerap dan mengerti postingan aku ;)