Menghadapi berita HOAX dan tetap positif di dunia maya

Belakangan ini banyak sekali orang yang percaya akan berita HOAX dan terlihat bodoh di media. Gue gak ngerti dengan 'apa yang ada di pikiran mereka?' but orang kayak gitu adalah disease di dunia sosial.

Gue udah singgah di dunia maya sejak gue SD dan di mulai dari facebook. Saat SMP barulah gue main Twitter, kalau gak salah tahun 2010-an. Twitter saat itu dipenuhi oleh akun galau, jokes seperti Salah Gaul dan lain-lainnya. Mungkin ada akun tentang HOAX, tapi itu belum se-booming sekarang.

Gue main media sosialkhsusnya twitteruntuk stay update dengan Sherina Munaf karena gue fansnya. Untuk sekarang gue memakai twitter untuk stay update kepada Demi Lovato dan tenang saja gue gak akan ngebahas tentang Demi Lovato walaupun gue fansnya, hanya saja ini mungkin menyerempet sedikit tentang hal-hal yang Demi lakukan.

So... gue lihat, setelah Jakarta dipimpin oleh mantan Gubernur kita, Pak Ahok. Banyak sekali orang yang membuat twitter dan facebook, khususnya orang tua kita. Entah orang tua yang berpendidikan ataupun yang tidak... semuanya berlomba-lomba untuk menyampaikan opini mereka. Terlebih ditambah dengan kasus Pak Ahok kemarin, banyak sekali serangan yang dilakukan oleh muslim kepada Minoritas.


Agar kalian gak salah paham, gue muslim dan ini pandangan gue tentang dunia maya.


Gue udah jarang main facebook, sekalinya main cuma untuk upload foto dan lihat-lihat temen gue yang masih beraktivitas di FB. Gue sekrang lebih memakai platform twitter dan gue bisa bilang, gue gak banyak follow akun orang Indonesia. Orang Indo yang gue follow hanya teman gue, lalu Good News for Indonesia, Hati-hati di interent 2 , bitxt, Mira Lesmana, Riri Riza. Nah untuk dua yang terakhir sempat gue unfollow saat kasus Pak Ahok, karena mereka nyepam abis. 

Pokoknya selama ngefans dengan Demi, gue juga menjaga seluruh akun dunia maya gue (instagram, twitter, facebook) dari ujaran kebencian, dari para troll, dan juga toxic people


Kenapa gue melakukan itu? 

Cause, man... itu hanya menghabiskan waktu aja.

Banyak orang yang udah mempunyai gelar, nama, dan lain-lainnya, tetapi tetap saja untuk gue... jika kalian membela sesuatu, lalu  kalian juga jahat dengan orang lain??  kalian sangat trash dan terlihat uneducated people. 

Di dunia maya, kalian akan bertemu dengan banyak trolls (orang luar indonesia nyebut akun-akun fake news, penyebar kebencian dengan sebutan trolls) dan ini bukan hanya terjadi di dunia maya bagian Indonesia saja, tapi luar negri juga... percayalah bahkan akun troll di luar itu lebih-lebihnya akun troll di Indonesia.

Lalu bagaimana gue tetap menjadi orang positif di Twitter dan menjaga twitter gue clean dari para trolls ini???

1. Pertama... jika kalian orang Indoensia... followlah akun di atas. Percayalah twitter kalian bebas dari troll dan un-educated people. Ada beberapa 'seniman' Indonesia yang mengguanakan akunnya juga untuk menyebarkan opini dia. Memang bagus, tapi terkadang terlalu explisit dan akhirnya menyebabkan twitwar, kalau udah seperti ini Unfollow aja. Saat apinya sudah reda follow balik.

2. Jangan takut untuk ketinggalan berita. Karena pasti ada orang yang RT.

3. Jika melihat opini yang mengarah pada twit war... tahan amarah kalian untuk menyerang balik. Ketawa aja dan lihat betapa bodohnya opini itu. Tidak masalah jika kalian terkadang menganggap opini seseorang bodoh. Gue pun sering begitu.

4. Gue ingin memberi tahu bahwa untuk mengecek kebenaran berita hoax itu sangat-sangat sulit. Gak semudah yang dikatakan oleh polisi-polisi yang "cek dulu beritanya" "bla... bla... bla... ." . Terkadang user yang terverifikasipun nyebar berita hoax untuk kepentingannya sendiri. Kadang berita televisi juga menyebarkan berita hoax. Jadi gue hanya bisa bilang... jangan pernah (bukan mudah lagi ya) percaya dengan kata-kata yang kalian lihat di jejaring sosial.

5. Follow artis kesukaan kalian dan artis yang menggunakan platformnya untuk menyebarkan kebaikan. Banyak artis seperti itu. Demi Lovato dengan Mental Health, Shailine Woodley dengan masalah rasisme dan lainnya di Amerika, Mark Rufallo, J.K Rowling.

6. Follow akun AJ+ untuk isu worldwide. 

7. Jangan berbicara atau berkomentar apapun, jika kalian melihat sesuatu yang tidak kalian mengerti. Jangan membodohi diri kalian sendiri, please... ???

8. Lebih baik kalian menyuarakan opini kalian langsung, di dunia nyata. Cukup diskusikan saja dengan teman kalian.

9. Ini keliatan gue gak setia dengan Indonesia, tapi jujur... gue gak mengikuti masalah di Indonesia. Gue lebih mengikuti masalah dunia dan juga rasisme yang ada di Amerika akibat terpilihnya President Trump. Jika kalian tanya kenapa? Gue sangat senang melihat bagaimana kaum minoritas melawan mereka yang rasis, kalian liat mereka bersatu. Tak memandang warna, suku dan agama... sangat keren sekali. Itu berdampak banget sama gue dan kalian tahu?? itu membuat gue peka dengan kehidupan sekitar gue.

Jadi intinya kalau kalian mau terbebas dari masalah dunia maya. Kalian harus mengedukasikan diri kalian sendiri, tidak menjadi manusia yang gampang percaya. Perdalam ilmu agama dan juga ilmu di dunia (pendidikan). Betapa menyedihkannya orang mengorbankan pendidikan mereka, terlebih para perempuan yang bilang "tinggal nikah ini." . Masalahnya kita bukan lagi hidup di dunia yang sekedar butuh ilmu agama. Ilmu agama memang penting... tapi please... hargai pendidikan yang udah kalian miliki. Banyak orang yang menginginkan untuk berdiri atau duduk di posisi kalian saat ini.

Jadi syukuri kehidupan kalian sekarang dan tetaplah menjadi orang yang cerdas.
- Sp, Novia.



Komentar

Postingan Populer